Tank bag ENDURO 7 Gear, recomended by MR

Mazbro, kebutuhan akan tas kerja yang tidak menyakitkan pundak dan punggung semakin mendesak bagi MR yang sehari-hari bertugas keliling Surabaya yang panas dan macet. Apalagi motor inventaris kantor sang New Megapro hitam tidak memungkinkan untuk melepaskan tas ransel dari punggung atau pundak MR.

Pernah MR mencoba untuk menaruh ransel di belakang dengan menggunakan jaring pengikat, namun miris juga kalau sewaktu-waktu ada orang usil yang membuka tas dan mengambil sesuatu yang penting dari dalam tas MR. Akhirnya setelah browsing dan menimbang-nimbang, pilihan jatuh ke 7-Gear, karena selain hasil review hampir seluruhnya puas, serta 7-Gear ,merupakan produk dalam negeri, maka MR mencoba mengumpulkan dana untuk membelinya, karena harganya yang sekitar 400 ribuan.

Dan akhirnya di bulan Desember 2013 tepatnya tanggal 23 sekitar jam 7 malam sepulang dari kantor, MR menyempatkan diri ke BBS shop di Pondok Rosan Wiyung untuk membeli tank bag 7-gear ini. Setelah bertanya-tanya sampailah MR ke lokasi dan karena ownernya lagi ada keperluan di tetangga blok depan, maka MR nungguin aja sambil browsing berita via Gal Grand.

Sekitar 10 menit menunggu, akhirnya mas Ari datang dan kangsung membukakan pintu tokonya dan…..woowww selain tankbag ada juga helm VR46 dan beberapa jaket racing plus sepatunya, makin ngiler ajah!!
Setelah memilih-milih, akhirnya MR putuskan membeli 7-gear tipe Enduro, tipe terbesar saat ini, karena memang MR butuh untuk membawa berkas seukuran kertas folio.

Secara pekerjaan, jahitannya cukup halus, sisi magnetik nya ada di sayap kanan kiri dengan masing-masing 3 buah magnet, dan sayapnya inj bisa dilipat saat tidak dipergunakan sebagai tankbag. Selain itu juga ada kantong disisi luar berjumlah 4, kanan, kiri, bawah, dan kantong transparan di sisi depan untuk menempatkan peta atau jika punya smartphone/ tab bisa diletakkan disitu sebagai GPS.

Sik, sebentar…..masak bisa tab dipergunakan alias dioperasikan kalau ada penghalang plastik tebalnya??? Ternyata bisa mazbro, karena plastiknya walaupun tebal namun kapasitif, jadi bisa merespon sentuhan jari kita dan kita pun bisa mengoperasikannya seperti biasa!!! Keren juga nih, asal jangan browsing sambil riding yah, berbahaya!!

Lanjut setelah chit-chat dan ninggalin kartu nama, MR pun pamit. Sampai dirumah dibukalah tas baru MR keesokan harinya, dan ternyata tas ini juga bisa dijadikan ransel dan slingbag, bahkan bisa dijadikan seatbag juga lho mazbro, komplit tenan!! Jadi kalau abis riding trus kita mau jalan-jalan bisa dijadikan ransel. Kalau dijadikan slingbag kayaknya kurang fleksibel deh, karena ukurannya yang gede, dan tebal.

Secara kualitas MR cukup puas,
melekat kuat di tangki, model simple, banyak kantong luar dan ada raincovernya juga namun ada satu kekurangan yang MR rasa perlu diperbaiki, karena cukup fatal, yaitu pengait tali ransel bagian bawah yang terbuat dari plastik, karena sepertinya tidak kuat jika menahan beban tas saat penuh dengan barang. Hal ini terjadi saat MR bertandang ke rumah mbah Bons, saat mampir sholat di Madiun, si pengait tiba-tiba melengkung sendiri karena beban baju yang MR masukkan ke tas itu. Ngga banyak juga padahal, 3 set baju plus underwear dan peralatan mandi, udah. Alangkah lebih baik jika pengait tali ranselnya diperbesar ukurannya atau bahkan diganti dengan bahan logam misalnya jadi nggak ragu lagi.
Namun mazbro silakan membelinya jika memilki motor sport, karena bisa bebas beban dipunggung dan pundak, sehingga riding bisa lebih konsentrasi dan tidak melelahkan hanya gara-gara memakai tas ransel 😀