Yamaha WR155R – motorrio.com – Ada satu mindset yang ada di benak hampir semua orang kalau motor yang berdesain ala motor trail, pasti bisa dipakai di semua medan offroad. Padahal, medan offroad itu bisa dibagi beberapa macam, mulai dari light, medium, sampai hard.
MR sudah beberapa kali ikut menjajal medan offroad, alias trabasan, istilah dari teman-teman yang doyan offroad. Sementara ini, baru sempat jajal yang light dan medium versi MR,karena kalau versi teman-teman offroad itu semua masih light hehehe!! Dan dari kedua jenis medan itu, MR sempat menjajal dengan tiga merk motor, Kawasaki KLX150L, Viar 200 yang sudah dimodifikasi jadi ngga ketahuan seri apa, dan Honda CRF150L.
Dari ketiganya, yang paling berat bobotnya adalah Honda CRF150L, 122kg, dimana Kawasaki KLX150L hanya berbobot 118kg, dan untuk VIAR bobotnya kurang lebih mirip dengan KLX150L. Nah jika dibandingkan dengan Yamaha WR155R, jelas lebih berat Yamaha, dengan bobot 134kg, tentu beda 12kg dari Honda CRF150L bakalan cukup melelahkan jika diajak offroad medium apalagi berat.
Walau tentunya ngga jadi masalah bagi yang sudah hobi trabas apalagi yang profesional. Karena secara bobot beda sedikit dengan KLX230 yang berbobot 132kg. Saat MR ikut trail bareng Kawasaki (klik disini) yang sudah pro dan hobi santai aja pake KLX230 tuh, walaupun saat terjebak ya kudu sedikit ekstra saat evakuasi karena bobotnya yang lebih berat.
Tentunya Yamaha sudah mempertimbangkan hal-hal tersebut, sehingga diambil keputusan segmen Yamaha WR155R adalah sport adventure, artinya lebih ke sisi adventurenya, mirip dengan segmen yang dipilih Honda untuk CRF250 Rally yang juga menitikberatkan di sisi adventure.
You must be logged in to post a comment.