First impression Suzuki NEX II, entry level matic Suzuki yang berubah total!

First impression Suzuki NEX II motorrio.com – Sejak peluncurannya di Surabaya pada akhir Mei 2018 lalu, MR belum berkesempatan menjajal matic entry level terbaru Suzuki ini, barang sekalipun! Kesempatan testride hilang pada saat itu karena faktor non teknis yang menyebabkan MR tak sempat hadir pada sesi testride keesokan harinya. Tapi alhamdulillah akhirnya Suzuki IJMG berbaik hati meminjamkan unit Nex II merah merona untuk MR review selama seminggu, sejak 01 Agustus lalu.

Suzuki NEX II merupakan generasi kedua dari Suzuki NEX yang didesain untuk menggempur pasar matic entry level yang saat ini dikuasai oleh Honda Beat dan Yamaha Mio. Perubahan radikal dilakukan Suzuki terutama dari sisi desain dengan mengikuti selera pasar Indonesia yang lebih suka desain tajam dan futuristik dibanding desain membulat yang disukai negara Eropa dan Asia Tengah, dan hasilnya adalah Suzuki NEX II.

Dimensi yang lebih melar dari generasi awal membuat posisi riding bagi rider berpostur tinggi seperti MR lebih nyaman, busa jok lebih panjang dan empuk membuat kaki MR bisa lega saat riding, dan ngga mentok di lutut. Tak seperti saat riding dengan Honda Beat yang posisi joknya lebih rendah sehingga kaki MR terasa tak leluasa, dan cenderung menekuk keatas.

Suzuki seakan sudah terbangun dari tidur panjangnya, dimana sekarang sudah memperhatikan masalah desain, bukan lagi hanya mengandalkan kehebatan mesin saja, karena Suzuki sadar bahwa salah satu penyebab jualannya anjlok salah satunya adalah desain. Dan menurut info yang MR dapat, penjualan Suzuki NEX II amat bagus, sejak awal launching sampai saat ini.

Salah satu poin penting yang mengakomodasi kemauan konsumen adalah glovebox di bagian bawah setang, dimana kedua sisi kanandan kirinya bisa dimuati oleh botol air minum, tak seperti matic kompetitornya yang umumnya di sisi kanan hanya bisa diisi barang kecil atau bahkan uang koin – karena saking dangkalnya – sehingga seakan antara ada dan tiada. Ada ngga bisa dipakai naruh barang, ngga ada ya ngga bagus secara desain. Walaupun sisi bagasi underseat hanya cukup untuk menaruh barang kecil maupun hanya sekedar jas hujan saja, namun sudah cukuplah jika menilik dimensinya yang memang imut.

Yup, itulah impresi pertama saat menjajal Suzuki NEX II versi standar, mengenai impresi riding de el el akan MR lanjut di artikel berikutnya… Stay tuned…

Leave a comment