Test ride: Honda CBR250RR MY 2023, terjang hujan tuntaskan penasaran!!

Honda CBR250RR 2023 – motorrio.com – Hujan di Jumat malam (23/12) membuat MR maju mundur untuk mengambil unit tessride CBR250RR dari MPM Honda di aerah Sedati, namun demi memenuhi rasa penasaran karena dari beberapa komentar merasa yang kurang puas saat melihat versi terbaru Honda CBR250RR model year (MY) 2023 yang dirilis AHM pertengahan September 2022 lalu, terutama dari sisi tampilan.

“Mirip adiknya, CBR150R” ; “Kok hampir nggak ada bedanya sama model sebelumnya??” , beberapa komentar dari netizen yang sempat MR tangkap membuat MR bulatkan tekad untuk mengambil unit tesride walaupun hujan menerjang di jam 9 malam selepas kerja.
So, berangkatlah MR dengan kalimat wanti-wanti dari istri, “Hati-hati dijalan ya pa…” karena memang perjalanan malam dari rumah ke Sedati yang berjarak sekitar 16km melalui jalan provinsi yang juga dilalui bis dan truk besar yang cukup menantang. Akhirnya sesampai di Sedati, unit tesride MR ambil setelah tandatangan dokumen dan tadaaaa……siap untuk dijajal harian!

First Impression

Dalam perjalanan pulang ke rumah, MR merasakan perbedaan dengan CBR250RR 2017 non ABS yang ada rumah, lebih enteng dan lebih responsif!! Jadi feel mode Sport di MY 2023 berasa kaya mode Sport + di MY 2017, gas dikit udah kudu loncat aja ini motor, nguerriiiihhh!! Karena belum terbiasa, MR coba pindah ke mode Comfort, yang seharusnya merupakan mode paling “sopan”, lonjakan tenaga ngga terlalu besar seperti riding mode lainnya, tapi sama aja, berasa mode Sport di MY 2017, edan!!

Rising position

Masih mirip dengan versi lawas,, shock depan USD menggunakan Showa SFF-BP, terasa empuk namun handling tetap enak dan responsif, kalau ditanya dibanding versi lawas terasa lebih empuk MY 2023. Untuk shock belakang sami mawon karena sepertinya tidak ada perubahan.

Fairing kanan kiri yang desainnya toral berubah memberi feel lebih enak didekap paha dan memberi perlindungan dari angin saat riding, namun lucunya ketika dipakai hujan-hujanan, kaki kiri lebih terasa basah dibanding kaki kanan, kemungkinan efek kaki kiri yang lebih sering bergerak ganti gear daripada kaki kanan yang lebih jarang bergerak.

Quick shifter

Nah ini fitur paling diunggulkan, karena kita ndak perlu pencet tuas kopling saat ganti gigi, walaupun menurut MR sebenarnya ndak terlalu perlu sih. Karena posisi QS yang mukai di 1500 RPM, terlalu rendah kalau menurur MR. Coba dipakai di RPM 5000 up, masih berasa sedikit hentakannya, karena karkater mesin yang high RPM jadi kalau bisa disetting di RPM 5000 up saja.

Handling

Ini paling jozzz, enteng banget, berasa naik matic aja bisa bermanuver lincah, cuma perhatikan panjangnya motor dan radius putar ya, karena ini motor sport Fairing yang tentunya radius putarnya terbatas untuk bermanuver.

Sekilas first Impression nya menyenangkan, fun n thrilling!! Next artikel MR bahas gimana kalau dipakai jarak jauh, karena kemarin udah sempat dibawa ke Malang total perjalanan sekitar 5 jam sak mandek-mandek e tapi hehehehe….