Tes ride Ninja ZX-25R – Satu hal paling menyenangkan saat tes ride Ninja ZX-25R adalah suara yang keluar dari knalpot motor bermesin 4 silinder ini! Mendesing dan melengking tinggi, kaya oramg lagi screaming, sesuai dengan tipe mesin yang disebut Kawasaki sebagai “screaming inline four”!!
Pertama kali menyalakan mesin, dengan menggeser tuas start/stop engine di setang kanan, bakalan mendengar suara berderum khas mesin 4 silinder, namun berubah berteriak saat tuas gas dipelintir, bikin ga betah untuk segera betot gas ajah!
Lanjut naik ke atas jok yang cukup bersahabat, terasa seperti naik motor gede, dengan area tangki yang lebih lebar tapi tak setinggi tangki Ninja 250 Fi gen awal, jadi lebih enak buat ducking dibalik windshieldnya. Mesin terasa halus, beda dengan Ninja 250 Fi, 2 silinder, yang kalau kita naik diatasnya dalam kondisi statis, motor terasa goyang halus kiri-kanan, mungkin karena piston yang naik bergantian ya, embuhlah!
Setang underyoke menjepit shock USD Showa SFF BP, namun tak terasa terlalu capek untuk postur MR yang diatas 180cm, seperti motor sport 150cc yang juga mengaplikasikan underyoke, seperti Yamaha R15 V3 dan Suzuki GSXR 150. Posisi kaki juga nyaman, ngga terlalu racy banget, masih bersahabatlah untuk harian.
Lanjut ke bagian dua yang paling MR suka, akselerasinya yang terasa cepet banget, seiring dengan naiknya putaran mesin. Hentakan tenaganya baru terasa ketika rpm diatas 8000, dan kalau tega sampai mentok di angka 20.000 rpm!! Cuma ya lucunya, ketika dipakai jalan pelan dibawah 8000 rpm, mesin terasa agak lambat dan suaranya ngga terlalu keluar, namun begitu dihentak diatas 8000 rpm baru deh mantap!
Oiya kalau baru pertamakali jajal atau buat yang baru beli, jangan kaget kalau paha kanan terasa panas waktu berhenti di lampu merah, karena menurut Cak Daniel, suhu mesin di sekitaran 100°C itu normal, bisa jadi pengaruh bbm yang memang diisi Pertamax Turbo.
Di perjalanan test ride, langsung deh jadi pusat perhatian, bahkan ada KLX150 dan matic Nex II yang saking penasarannya, “ngajak” balapan! Cuma ya gitu deh begitu lalin depan kosong langsung bejek gas dan suara merdu 4 silinder membahana! Lucunya, MR ngga mendengar lengkingan suaranya saat riding, malah orang sekitar yang MR lalui lah yang dengar, aneh ya?
Shock depan dan belakang nyaman meredam goncangan aspal tak rata, jadi MR bisa fokus ke jalan tanpa takut bokong sakit semua karena shock belakang yang keras, jadinya nyaman. Plus rem depan, kata Cak Daniel diambil dari kakaknya ZX636, so pasti pakem banget!
Dari dua hari test ride, MR merasakan kalau motor ini enak dipakai turing jarak dekat maupun menengah, karena ngga terlalu capek, dan sepertinya bakalan enak lagi kalau main di sirkuit. Tapi kalau dipakai JJS ya siap-siap aja paha kepanasan, karena memang suhu mesin cukup panas. Masih penasaran kalau digeber di sirkuit seperti SBT Surabaya bakalan kaya apa ya serunya…. .
Pingback: Tes ride Ninja ZX-25R, suara screaming-nya intimidating!! | Jatimotoblog