MPM Honda Berbagi – motorrio.com – MPM Honda selaku Main Dealer motor Honda Jatim dan NTT, ikut terkena imbas pandemi global akibat virus Covid-19, terutama pada penjualan motor yang menurun selama pandemi merebak di Indonesia sejak Januari 2020. Namun meratap dan mengeluh tak akan menghilangkan pandemi ini, maka MPM Honda berupaya untuk ikut mengatasi pandemi ini dengan mendonasikan lima buah mobil ambulance beserta alat kesehatan senilai 3,1 M!
Angka 3,1 M tentu bukan main-main apalagi di tengah krisis ekonomi saat ini, namun MPM Honda ikhlas demi membantu Pemprov Jatim yang mulai kekurangan peralatan dan alkes untuk memerangi Covid 19. Tahap pertama donasi MPM Berbagi diberikan oleh PresDir MPM Honda, Suwito M, yang diterima langsung Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya pada Jum’at (01/05).
Selain lima unit mobil Ambulance lengkap beserta alat kesehatan, MPM Berbagi juga menyerahkan 5 unit ventilator beserta 500 hazmat, yang amat dibutuhkan para garda terdepan bidang kesehatan, seperti dokter dsn perawat, yang kesemuanya bernilai IDR 3,1 Milyar, sebuah angka yang cukup besar di saat krisis seperti ini bagi perusahaan swasta yang juga sedang berjuang di masa krisis.
“Bantuan alat kesehatan saat ini sangat diperlukan untuk mendukung kinerja tenaga medis dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Oleh karena itu MPM Honda ingin berkontribusi dan aktif berperan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat” terang Suwito M selaku Presiden Direktur PT. MPM Honda Jatim pada saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi.
Yup, alkes dan ambulance memang amat diperlukan di kondisi genting saat ini. Tak terbayangkan jika kondisi (semoga tidak terjadi!!) memburuk dan pasien Covid 19 membludak, tentu ambulance milik rumah sakit ngga bakalan cukup menangani jumlah pasien, apalagi alkes yang makin langka, bakal menyulitkan tenaga medis membantu menyelamatkan pasien, karena tanpa alkes, para garda terdepan bakal menghadapi resiko tinggi tertular Covid 19, yang berakibat fatal bagi mereka. Sudah banyak korban meninggal dari para garda terdepan, dalam upaya mereka membantu pasien Covid 19.
You must be logged in to post a comment.