Tes Ride: Kawasaki D Tracker X 250, menggelegar!!

image

Cocok yah??

motorrio.com – Melanjutkan cerita hari minggu (artikel disini), abis mandi dan sarapan empat tusuk sate kambing dan semangkok gule kambing ternyata sang pemilik D Tracker 250 sudah bangun dan mandi juga. Langsung aja nembak, mo ke Indomaret beli tusuk gigi wkwkwk!! Kunci dioperkan dan menclok dengan sukses ke jok D Tracker 250, alhamdulillah!!

Ergonominya sesuai dengan postur MR yang sekarang kutilang (kurus tinggi langsing) ini. Lha piye, wong tinggi 183cm beratnya 76kg, kurang nih dariย  perlu penggemukan diri ๐Ÿ˜€ Ngga perlu dingklik, tapi pas, begitu duduk di jok – yang kekerasannya cukupan, ga terlalu keras ga terlalu empuk banget – shock belakang langsung turun, tapi ngga ekstrem amblesnya, cuma sekitar 5 cm-an aja. Malah mirip naik KLX150 yang pernah MR tes di Kediri, mungkin karena diameter rodanya yang 17 inci, jadi ngga terlalu tinggi. Tapi begitu diayunkan, bisa naik turun dengan cepat, mengikuti ayunan badan, menunjang banget kalau dipakai di medan non aspal nih!
Wes….puas mengamati dan menjajal posturnya, masukkan kuncinya, putar ke kanan, ON….spodometer mengkalibrasi, indikator lampu menyala semua, pencet tombol starter, brrummm…..suara yang keluar berat dan ngebass banget, maklum knalpot standar udah diganti knalpot carbon merk Yoshimura – ga tau Yoshimura asli apa ngga, tapi carbonnya asli sih – jadi lebih gahar pake banget suaranya, putar throttle dikit dah membahana.
Lanjut tes di jalan aja, trek sekitar cuma satu kilometer dengan medan aspal naik turun dan menikung cukuplah untuk sedikiiiiittt…. mengetahui kemampuan D TrackerX ini. Yang pasti tarikannya enteng banget, suaranya membahana, dan handlingnya agak aneh, karena MR baru pertama kali ini naik motor Supermoto. Pas tikungan MR coba dengan gaya miring ala MotoGP, eh….ngga nurut motornya, malah berasa mau jatuh!! Langsung MR tegakin lagi tuh motor, hmm….o iya, ini kan Supermoto, bukan motor fairing yak ๐Ÿ˜€
Ya udah…nyampai Indomaret, selesaikan misi beli tusuk gigi, baliknya coba style ala Supermoto kaki turun pas tikungan, jauh lebih nurut motornya, tapi rada kagok juga, namanya baru pertama. Ga berani kenceng-kenceng bro….suaranya itu lho bikin orang sekampung – lha emang di kampung soale – pada nengokin!! Sampai dirumah, langsung deh jeprat jepret dan rekam video walkaroundnya.
Kesimpulannya D Tracker X 250 ini enak dipake dijalan raya, karena emang berwujud Supermoto – motor trail yang bannya pakai ban jalan raya, bukan ban pacul – dan sepertinya masih mumpuni kalau dipakai semi offroad. Cuma buat pemula, kudu memahami cara naik Supermoto, alias belajar dulu, jangan kaya MR yang langsung gas ๐Ÿ˜€
PS. untuk video singkat (banget) nya masih proses upload mumpung ada wifi neh ๐Ÿ˜€

MR Contact
Email : motorrioblog@gmail.com
BBM Channel : C0037538A
Google+ : motorrio
You tube : motorrio rio
Instagram: motorrioblog
Auto blog : http://www.bikesandcarsworld.wordpress.com

Advertisement

6 responses to “Tes Ride: Kawasaki D Tracker X 250, menggelegar!!

  1. Kalau tinggi mah enak ya pakai motor apapun gak masalah.. Kalau ane sih gak pede naik motor-motor yang tinggi begitu wkwkwk.. Eh tapi itu gak setinggi KLX ya?

    Like

  2. Pingback: Video engine sound Kawasaki D Tracker X 250 | motorrio

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s