Surabaya Carnival Night Market ternyata belum punya Amdal Lalin, operasional distop sementara, waduuhh!!!!

Mazbro n mbaksis, kabar mengejutkan MR dapatkan dari radio Suara Surabaya mengenai lokasi wisata terkini di Surabaya, Suroboyo Carnival Night Market (SCNM) yang secara administratif belum komplit. Dan kali ini yang sangat disorot adalah belum selesainya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas (AMDaL LaLin) lokasi wisata yang satu ini.
Memang kemarin malam saat MR mendengarkan siaran radio Suara Surabaya, sempat MR tangkap sekilas
bahwa lokasi parkir yang disediakan pengelola, yang berkapasitas 400 mobil, sudah penuh sesak sejak jam pertama dibuka!! Wajar…..karena ini sarana rekreasi baru di Suroboyo, dan tentu saja antusiasme warga Suroboyo amat tinggi untuk menjajal berbagai wahana yang ada. Ya….mirip-mirip MR lah kalo ada motor atau mobil baru, dan dikasih kesempatan test ride, pasti memiliki antusiasme tinggi untuk menjajal sekaligus merasakan seperti apa rasanya produk baru ini.
Wajar….karena selama ini warga Suroboyo harus pergi jauh ke kota Batu di Malang untuk merasakan sensasi wahana yang hanya ada di sana, sedangkan di Suroboyo sendiri hanya ada lokasi wisata yang sudah uzur dan sebagian boleh dikata TIDAK TERAWAT, contoh Kebon Binatang Surabaya (KBS), Pantai Ria Kenjeran, apalagi Yaman Hiburan Rakyat (THR) yang sudah sepi seperti kuburan!! Walaupun sudah mulai diadakan renovasi, namun image kurang baik yang sudah melekat membuat warga Surabaya enggan ke sana.
Sehingga pelampiasannya, seperti yang MR lakukan kalau ingin sekedar refreshing adalah dari mall ke mall, yang tentunya semakin menguras dompet karena minimal anak-anak minta beli makan, dan yangbleih negatifnya anak-anak menjadi lebih konsumtif. Atau kalau ngga ya jalan ke luar kota seperti Trawas, atau ke Batu Malang yang tentunya memakan biaya yang jauh lebih besar lagi, namun dengan kompensasi mendapat suasana refreshing yang lain daripada yang ada di kota Surabaya.
Akhirnya, ketika ada lokasi wisata baru, yang tentunya memiliki daya tarik lebih, wajar kalau warga menyerbu berbondong-bondong kesana. Dan amat sangat disayangkan sekali AMDaL LaLin-nya malah belum dipenuhi, sehingga berakibat ditutup sementara oleh Pemkot bersama Satlantas Polrestabes Surabaya sampai
Surabaya persyaratan administrasi dipenuhi pihak manajemen SCNM.
Berikut kutipan dari Suarasurabaya.net :

Belum dipenuhinya ijin Analisis
Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) oleh manajemen Suroboyo Carnival ternyata tidak hanya menyebabkan akses parkir ke lokasi hiburan baru Kota Surabaya ini ditutup. Seluruh kegiatan operasional taman hiburan yang terletak di belakang kantor Korem 084/Bhaskara Jaya itu
dihentikan oleh Pemkot Surabaya sampai izin diurus.
Robben Kasie Manajemen Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan sejak Kamis (25/7/2014) lalu pihaknya sudah menyampaikan surat pada manajemen Suroboyo Carnival agar menghentikan dulu operasional mereka sampai persyaratan administrasi dipenuhi. Yang urgent, kata dia, adalah penyediaan lahan parkir yang saat ini dinilai kurang dan pintu akses keluar serta masuk yang belum ada.
Karena hari ini operasional Suroboyo Carnival tetap dibuka, Pemkot bersama Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan tindakan tegas, menghalau
pengunjung yang masuk. “Polisi sudah memasang pagar palang kuda di akses-akses masuk dari Jl. Ahmad Yani,” kata dia pada Radio Suara Surabaya.
Langkah ini dilakukan, ujar Robben, untuk mengantisipasi dampak lebih serius terhadap kelancaran lalu lintas di Jl. Ahmad Yani yang merupakan urat nadi perhubungan Surabaya.
Karena operasional sudah telanjur dilakukan, kata Robben, pihaknya akan segera menutup pintu masuk Suroboyo Carnival malam ini juga.

Amat disayangkan ya, seandainya pihak manajemen SCNM mau memenuhi persyaratan administrasi secara lengkap dari awal, tidak bakalan ada peristiwa seperti ini. Kalau sudah begini, pengunjung dirugikan, manajemen juga dirugikan, iya tho??