KOPDAR Covid 19 bareng MPM Honda dan Blogger via Zoom, banyak ilmu barunya!

Kopdar Covid 19motorrio.com – Di tengah situasi tak menentu akibat Covid 19 seperti saat ini, bertemu secara fisik rekan-rekan MPM Honda dan blogger Jatimotoblog agak sulit. Aturan pemerintah untuk jaga jarak dan mengurangi pertemuan dalam kelompok, bakalan sulit dipatuhi jika dilakukan secara onsite. Satu-satunya solusi untuk bertemu banyak orang dalam satu waktu adalah via aplikasi meeting online seperti Zoom, yang dihelat MPM Honda bersama blogger dan vlogger pada Minggu (19/04) lalu.

Bertajuk Kopdar yang bukan Kopi Darat, tapi Kopi Daring alias Kopi Online, kali ini membahas apa itu Covid 19, penyakit akibat virus yang berasal dari Wuhan, China bersama dua narasumber yang juga garda terdepan dalam melawan Covid 19, dr. Vanni Putri P dari RS Bokor Turen dan Rilo Winata yang bertugas sebagai perawat di RSI Unisma Malang.

Apa Sih Covid 19 itu?

Dari perbincangan dengan dr. Vanni dan mas Rilo, Covid 19 adalah jenis virus yang menginfeksi saluran pernafasan yang akhirnya merusak organ pernafasan, yaitu paru-paru. Dilaporkan di 31 Desember 2019 oleh China sebagai kasus pneumonia misterius yang tidak diketahui penyebabnya, Covid 19 berkembang pesat dan menginfeksi ribuan orang di Wuhan, sebagai spot awal ditemukannya Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS Cov-2) yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid 19)

Gejala Covid-19

Penjelasan kedua garda terdepan mengenai Covid 19 ini memberi tambahan informasi bahwa Covid-19 ibedakan atas beberapa kelompok, yaitu Tanpa gejala; Ringan/tidak berkomplikasi; Sedang/Moderat (sulit napas, nadi cepat); Berat (saturasi <93, RR >30); Kritis (gagal napas, syok sepsis, multiple organ failure). Virus ini menular melalui beberapa cara dan saat ini hanya menular via transmisi dari manusia ke manusia, yaitu Via droplet saluran napas seperti batuk dan bersin; kontak erat personal (menyentuh atau jabat tangan) dan menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan Ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan. Pencegahan paling efektif adalah dengan menggunakan masker (untuk mencegah droplet) dan sering-sering mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik dengan air mengalir.

Sampai dengan saat ini, belum ditemukan kasus infeksi langsung dari manusis ke hewan atau sebaliknya. Rumor sebelumnya bahwa virus ini berasal dari kelelawar yang dimakan manusia juga belum sepenuhnya terbukti, dan penularannya juga diduga bukan melalui kontak langsung dengan hewan yang hidup. Pertanyaan MR juga terjawab, apakah kondisi paru-paru yang rusak akibat Covid 19 tidak bisa pulih? Dokter Vanni menjawab bahwa ada kemungkinan paru-paru yang terinfeksi masih bisa pulih, tergantung dari tingkat kerusakan dan kondisi pasien, jadi tidak benar jika terkena Covid 19, paru-paru bakalan rusak selamanya, alias masih bisa recovery walaupun tidak total.

Bikers wajib perhatikan ini!!

Sebagai bikers yang setiap hari memakai motor, mas Rilo dan dr Vanni mengingatkan bahwa untuk mencegah penularan Covid 19, kita harus memulai dari diri sendiri, artinya selain rajin mencuci tangan dan menggunakan masker juga wajib memperhatikan apparel yang dipakai, mulai dari helm, sarung tangan, jaket sebaiknya milik sendiri dan tidak dipinjamkan ke orang lain. Dan kita juga wajib membersihkan bagian motor yang paling sering disentuh seperti kunci kontak motor, handgrip, tangki, jok, spion, cukup dengan mencuci motor dengan air dan sabuun, karena kombinasi keduanya sudah ampuh membunuh Covid 19.

Terakhir, mas Rilo mengungkapkan pengalamannya menangani pasien Covid 19, bagaimana sumpeknya menggunakan APD lengkap dan sulitnya para tenaga medis ini mencari APD yang sesuai standar kesehatan karena di pasaran APD medis diborong orang-orang tertentu denga tujuan dijual kembali untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Kesimpulan yang bisa MR ambil dari Kopi Daring bersama MPM dan duo garda terdepan, dr Vanni dan mas Rilo, jaga diri sendiri dengan memakai masker dan rajin mencuci tangan, serta ngga usah membeli masker dan APD medis secara berlebihan, secukupnya saja, masker kain yang tiga lapis sudah cukup kalau sekedar untuk mencegah droplet. Biarkan APD medis untuk para tenaga medis, atau mau tuker peran dengan mereka kalau kita malahan yang punya APD medis lengkap sedangkan mereka kekurangan??

Advertisement

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s