Opini: Operasi Lalu Lintas kok pake diumumin?Urgensinya apa ya?

Pic. @HoofdbureauID

Operasi Zebra 2017 – motorrio.com – Sejak 01 November 2017 lalu sampai nanti 14 November 2017 seluruh Kepolisian di Indonesia melaksanakan Operasi Zebra yang bertujuan menegakkan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan berlalu lintas. Suatu tujuan yang mulia demi keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jalan raya di Indonesia.

Namun operasi lalu lintas yang diadakan oleh pihak Kepolisian sejak jaman MR kecil hingga saat ini selalu dilakukan dengan cara diumumkan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Yang ada di benak MR justru pertanyaan yang belum MR temukan jawabannya sampai saat ini: apa urgensinya kok sampai diumumkan? Kalau memang melanggar aturan, apakah hanya ditindak pada saat operasi saja? Jadi kalau tidak ada operasi tidak bisa ditindak langsung?

Sebenarnya pertanyaan ini berdasarkan logika sederhana saja, kalau jadwal operasi lalu lintas diumumkan, maka akan ada antisipasi bagi pengendara yang tidak lengkap, secara kendaraan maupun kelemgkapan berkendara.

Ambil contoh misalnya pak X belum memiliki SIM sampai saat ini, dengan berjibun alasan, karena dia tau ada jadwal operasi lalu lintas, maka selama operasi, pak X memilih naik angkot, maupun nebeng sama temannya untuk bepergian. Begitu operasi selesai, ya balik lagi menyetir kendaraan tanpa SIM, ironis kan?

Atau yang lebih parah, kendaraan bodong alias tanpa surat yang berkeliaran, atau kendaraan hasil curian dalam sekejap hilang dari peredaran selama operasi berlangsung, dan bakalan nongol lagi setelah masa operasi lalu lintas selesai, ngga efektif banget kan??

Kalau menurut MR pribadi, lebih afdol sih ngga perlu pakai diumumkan, kalau salah ya ditindak saja, karena seperti yang MR sebut diatas, bakalan ada persiapan untuk menghindari operasi.

Bagaimana menurut mazbro n mbaksis, apakah masih perlu operasi lalu lintas diumumkan atau langsung ditindak saja?  Monggo silakan dikomentari