Test ride harian Yamaha Aerox 155VVA versi standar, the real sport scooter! 

Dari depan kelihatan sangar, ditambah laburan warna kuning ala Bumblebee

Test ride Yamaha Aerox 155VVA versi standar, the real sport scooter! motorrio.com – Beberapa hari yang lalu MR mendapat kesempatan menjajal harian Yamaha Aerox 155VVA dari PT. STSJ Jawa Timur setelah sebelumnya mendapat unit test ride Yamaha All New R15 VVA juga untuk dijajal harian (artikel disini)

Desain Yamaha Aerox 155VVA, sporty abis!

The real sport design, mulai dari ujung depan sampai buritan

Sebagaimana layaknya motor lain di line-up Yamaha, Aerox 155VVA didesain sporty-full! Kosakata baru neh 😁 

Benar-benar sporty abis, mulai dari ujung depan sampai belakang, didesain ala motor sport, aerodinamis, meruncing, dan padat berisi!

Desain aerodinamis

Posisi Riding tegak dan nyaman 

Boncengernya gede 😁

Walaupun memiliki desain sport, namun uniknya posisi ridingnya tetap tegak dan nyaman. Dengan posisi seperti ini membuat MR tidak cepat capek saat riding lebih dari satu jam. 

Jok dengan undakan bikin nyaman

Busa jok yang empuk, kekerasan suspensi cukup empuk (mungkin pengaruh dual shock), plus adanya semacam undakan tepat di belakang jok rider, yang selain membuat tampilan seolah-olah single seat, juga menahan tulang ekor sehingga punggung rider tidak lekas capek, hmm…brilliant design!!

Tapi konsekuensinya, jok boncenger jadi lebih kecil dan tipis, sehingga mengurangi kenyamanan boncenger kala perjalanan jauh. Dan jika yang dibonceng berbobot diatas 80kg, bakalan terasa terlalu empuk
Fitur-fitur Aerox 155VVA 

  1. Tutup tangki bensin sudah memiliki cover pelindung, tidak seperti NMax yang tutup tangki bensinnya cover pelindung.
  2. Glove box plus Electric Power Socket, yang mampu menampung gadget kita sekaligus mengisi daya selama perjalanan.
  3. MID 5,8″ Full Digital, memudahkan rider memantau informasi yang diperlukan. Uniknya, saat siang hari MID Aerox 155VVA berwarna abu-abu, namun saat malam berwarna biru, sehingga tetap mudah terpantau oleh rider saat berkendara baik siang maupun malam hari.
  4. Underseat storage berkapasitas 25 liter, merupakan salah satu fitur favorit MR, karena bisa memuat banyak belanjaan 😁. Sayangnya belum mampu menampung helm full face, tapi kalau cuma helm half face sih masuk aja.
  5. Ban super lebar 110/80-14 di depan dan belakang 140/70-14 bikin manuver dana tampilan jadi maksimal, keren mazbro!

    Mesin bertenaga dan responsif, tapi irit

      Buritannya sexy abiezzz!!

      Mesin 155cc ber VVA – seperti milik NMax – terasa responsif saat digeber. Akselerasi yang dikeluarkan terasa selaras dengan putaran grip gas, hampir tidak terasa delay. 

      41 km/liter, not bad untuk scooter 155cc

      Agak heran juga, mengingat bodi dan ban yang gambot. Dan makin heran lagi saat melihat average konsumsi bahan bakar di MID, yang bisa mencapai 41km/liter, cukup irit, padahal MR gunakan dalam berbagai kondisi, macet, lancar, padat, start stop khas Surabaya. 
      Andai rem belakang juga pakai cakram…..

      Sayang sungguh sayang, Yamaha Aerox 155VVA ini, diantaranya rem belakang yang masih teromol! Agak kurang mengena dengan jargon sport scooter, yang kalau menurut konsumen ya seharusnya pakai cakram belakang, seperti kakaknya NMax yang sama-sama bergenre sport scooter. 

      Tapi dengan harga 23 jutaan OTR Surabaya untuk versi yang MR testride, sudah lebih dari cukup jika dibandingkan dengan rivalnya Honda Vario150 eSP yang memiliki rentang harga sama, dengan seabrek kelebihan dibanding kompetitornya. 

      11 responses to “Test ride harian Yamaha Aerox 155VVA versi standar, the real sport scooter! 

      1. Aerox ane biasa dipake betot-betotan gas di jalanan Sumarecon – Aeon BSD (kadang kecepatan sampe 100) masih dapet 40km/l. Aerox memang kuenceng dan iritnya gak boong !!!

        Like

      2. weww 23 juta ya otrnya, kok murah

        kirain 27 jutaan hehehehe

        Like

      Leave a comment