Daily Ride Suzuki GSX-R150, berasa jadi pembalap GP125!!

motorrio.com – Usaha Suzuki untuk bangkit dari keterpurukan dengan merilis motor sport fairing terbarunya, GSX-R150, mulai menampakkan hasil signifikan. Ditunjang mesin powerfull hasil upgrade dari Satria FU Fi, dan harga dibawah 30 juta, Suzuki GSX-R150 cukup laris manis di pasaran. 

Dan MR mendapat kesempatan testride harian selama beberapa hari, thanks to Pak Morally dan Pak Dany dari SMG Indrapura yang memberi kesempatan merasakan langsung motor terbaru Suzuki jika dipakai harian. Jumat malam motor MR ambil dari dealer dan langsung MR pakai pulang kerumah. 

ERGONOMI DAN DIMENSI

Riding positionnya racy abiezzz!!

Pertama naik di joknya, MR berasa jadi rider GP125!! Why?? Karena memang selain dimensinya yang tergolong imut jika dibandingkan dengan rivalnya juga riding position yang benar-benar racy, mirip banget dengan motor-motor GP125. Ketinggian jok yang cukup rendah untuk size MR yang beruang, 😁 183cm, juga menambah kesan racing bike, terbukti kaki MR bisa menapak sempurna bahkan kaki bisa menekuk santai. Setang jepit underyoke yang terpampang di dashboard menambah aura motor balap ala GP125. Begitu MR raih, posisi riding jadi persis posisi balap motor GP125, merunduk maksimal!!
FITUR 

Full digital speedometer, setang underyoke, Keyless Ignition, racing abiezzz!!!

Fitur utama yang jadi unggulan dan pertama di kelas sport 150cc adalah Keyless Ignition System. Menyalakan mesin dengan Keyless Ignition System cukup mudah, walaupun tampaknya ribet diawal. Tinggal dekatkan remote Keyless maksimal 1 meter dari motor, tekan kenop Keyless di tangki tunggu sampai lampu indikator menyala biru putar kekanan sampai posisi ON sudah, selesai!! Gampang kan? Masih bingung? Bisa pantengin videonya disini.

Full digital speedometer

Fitur lainnya adalah full digital speedometer yang sama persis dengan milik Satria FU Fi, baik tampilan maupun fiturnya kecuali tulisan “FU 150” yang muncul di awal.

Headlamp saat kenop di ON kan….

Headlamp LED tidak langsung menyala begitu kenop di posisi ON, tapi baru menyala saat mesin distarter. Cahaya putih LED dari headlamp amat membantu saat berkendara di malam hari, semuanya terlihat jelas!!

Sinar LED nya terang bingits!!

MESIN

Mesin 150cc injeksi hasil upgrade mesin Satria FU Fi

Suara khas mesin Satria FU meraung begitu grip gas diputar, halus di putaran rendah, meraung di putaran tinggi, dan tenaganya baru keluar diatas 8.000 rpm, dimana maksimum torsi 14,0 Nm didapat pada 9.000 rpm dan 18,9 hp pada 10.500 rpm, karakter khas mesin balap yang asyik dipakai di putaran tinggi. Walaupun begitu putaran bawah dan menengahnya cukup reaponsif jika perlu diajak drag. MR sempat jajal akselerasi versus Kawasaki KLX250 di jalan, lumayanlah bisa mengimbangi walaupun akhirnya kalah juga, wong kubikasinya hampir dua kali lipat, wajar 😁
HANDLING 

Nah ini bagian yang MR paling suka dari GSX-R150, handlingnya lincah banget!! Mau kondisi macet, gampang selap selip, tapi ya harus memperhatikan sisi luar spion yang menjulur keluar. Pengereman juga pakem, tinggal ridernya kuat atau tidak menahan beban ditangan saat pengereman yang bebannya terpusat di lengan, efek dari posisi riding yang merunduk.
BONCENGER MODE

Boncenger modenya bikin tambah mesra šŸ˜

Di hari kedua MR sempat mengajak istri untuk riding menggunakan GSX-R150, sekalian melihat respon istri mengenai posisinya sebagai boncenger. Kesan pertamanya joknya lumayan tinggi, jadi kalau mau naik harus bertumpu dulu di pijakan kaki kiri, baru naik ke atas jok, maklum istri MR imut, 155cm tingginya, jadi maklum deh.

Kekerasan busa jok medium cenderung ke keras, tapi tidak jadi masalah buat calon konsumen, karena ini motor sport fairing, bukan motor naked atau touring bike yang mengutamakan kenyamanan buat boncengernya.

Dari pengalaman daily test selama tiga hari, menurut pendapat MR pribadi, GSX-R150 amat cocok untuk rider yang menginginkan motor sport fairing berpostur ramping namun bermesin powerfull (berapapun umurnya), dan ini amat cocok dengan rata-rata postur tubuh orang Indonesia dan Asia. Jika di Eropa, motor ini cocok sebagai motor entry level bagi remaja disana, yang posturnya masih cocok dengan model GSX-R150 yang ramping. 
So….. kalau mazbro n mbaksis ingin merasakan sensasi jadi pembalap motor yang tak terlalu mahal, bisa jajal Suzuki GSX-R150, dijamin puuuaassss!!!!

Advertisement

3 responses to “Daily Ride Suzuki GSX-R150, berasa jadi pembalap GP125!!

  1. Bang ,serius nte tinggi 183 cm ? Berat badan brpa emang ? Ane tinggi 178 cm BB 70 kg masih cocok ga ya naik gsx r 150 ?

    Like

    • Kurang lebih segitu sih, berat badan sekarang 82kg. Sebenernya cocok ngga relatif sih, cuma jujur saya bukan merasa ngga cocok, tapi kurang nyaman, karena posisi merunduk ala pembalap jadi di leher belakang setelah pake seharian berasa pegel banget.
      Kalo buat track day di sirkuit emang habitatnya, bakalan enak tuh, sayang saya belum pernah coba di sirkuit

      Like

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s