Honda Supra GTR150, daily test review (1)

motorrio.com – Honda Supra GTR150 yang sudah MR tes harian beberapa waktu lalu menyisakan beberapa kesan, yang positif dan negatif. Apa saja kesan itu? Monggo disimak mazbro n mbaksis…..

POSITIF

Riding Position

Posisi riding yang tegak menyenangkan dan tidak bikin capek, terutama karena ada undakan tepat di belakang jok rider yang seperti menahan tulang ekor rider sehingga tersangga saat riding.

Kalau lihat jok GTR150 sedikit membingungkan. Kenapa? Karena kalau melihat kontur joknya yang tipis – karena tepat dibawah jok rider ada filter udara yang menonjol dan menyita ruang jok – kita bakalan mengernyitkan dahi dan mengira kalau joknya bakalan bikin sakit saat diduduki.
Tapi ternyata, ngga tuh, cukup nyaman diduduki, dan anehnya saat dipakai perjalanan jarak menengah 30 km sekitar 1 jam dari rumah ke kantor malah terasa lebih capek naik Verza, padahal riding position Verza sama-sama tegak dan nyaman.

Mesin

Sebangun dengan tiga saudara lainnya – Sonic 150R, CB150R, CBR150R – mesin DOHC almost square 150cc Honda membawa sensasi yang hampir sama, tenaga terasa hampir di semua putaran mesin, mau bawah, tengah, atas, semua ngisi terus. Dengan limiter di kisaran 10.500 rpm, sudah cukuplah untuk riding harian di Surabaya yang lalu lintasnya berkarakter stop and go.

Top speed

Bagi sebagian orang, top speed bukan segalanya, mau ngebut dimana emang?? Lagian ini kan motor yang diset bergenre Adventure, bukan sport. Tapi cukup perlu juga diketahui berapa maksimal sih GTR150 jika digeber habis. Dan kesempatan menjajal MR dapat di jalanan sekitaran Juanda di malam hari, dimana jalanan lebar yang sepi pake banget, 130 kpj tembus di gear 6!! Hoax?? Jajal sendiri aja deh, soalnya kebetulan tidak bawa action cam apalagi ambil foto saat top speed, ngeri cak!!

Kestabilan

GTR150 enak buat dipakai selap-selip di kemacetan kota dan situasi stop and go karena faktor mesin yang tenaganya ada terus di setiap putaran mesin, dan rangka yang mirip dengan Sonic plus ban besar di depan belakang menambah kestabilan di saat melakukan manuver agak ekstrem.

Shock depan mumpuni melakukan tugasnya, tidak terlalu keras maupun empuk, namun berbeda dengan di buritan.

Fitur

Lampu depan yang sudah menggunakan LED mumpuni dalam menerangi jalanan di malam hari, terang, walaupun bagi yang belum terbiasa bakalan perlu adaptasi dengan sinar LED yang putih.

Sisi positif GTR150 sudah, lanjut untuk sisi negatifnya kita bahas di artikel selanjutnya ya….

MR Contact
Email : motorrioblog@gmail.com
Twitter : @motorrioblog
BBM Channel : C0037538A
Google+ : motorrio
You tube : motorrio rio
Instagram: motorrioblog
Auto blog : http://www.bikesandcarsworld.wordpress.com