Long term test ride : New Mega Pro 2012

Mazbro n mbaksis, sudah sejak Januari 2014 lalu New megaPro tunggangan MR setahun belakangan ini berpulang ke gudang kantor karena masa sewanya habis dan digantikan brand new Neng Verza dari kantor. Dan selama setahun kemarin Balck NMP sudah menemani MR beraktifitas mencari sesuap nasi, sehingga MR bisa merasakan seperti apa sesungguhnya karakter NMP yang diamanahkan ke MR. Jadi bisa dibilang ini long term test ride, lha wong test ride nya setahun mazbro:DDesain dan Fitur

inventaris-kantor

Dimulai dari mana enaknya yah? Dari sisi desain dulu deh! Kah kalo ngomongin secara desain keseluruhan cukup modern, dengan tangki besar, suspensi monoshock, dashboard digital, sudah memenuhi ekspektasi sebagian besar bikers yang menginginkan terobosan pada motor sport Honda.
Oh iya, perlu  diketahui kalau pada saat kemunculannya NMP bisa dibilang sebagai obat penawar rindu FBH terhadap inovasi motor sport lokal Honda, yang selama ini hanya diberi motor sport mesin GL series, yang gitu-gitu aja, dengan dashboard analog plus suspensi selalu twin shock. Jadi saat launching NMP, banyak banget yang suka dan rela inden sampai beberapa lama.
Kembali ke desain, dari beberapa kelebihan desain dan fitur yang diusungnya, namun tetap ada kekurangannya. Wajar, tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena setiap orang memiliki keinginan sendiri-sendiri. Dari pengamatan MR plus browsing internet, desain yang kurang disukai adalah shroud tangki yang kelihatan oversize, dan desain lampu depan yang juga seperti oversize. Tambahan lagi dari MR pribadi adalah desain tutup tangki bensin yang masih menganut njendolisme, ngga sport banget dah!

masih-4000-an-km

Fitur yang lain selain monoshock adalah sudah diterapkannya spidometer digital, dimana penunjuk kecepatan sudah menggunakan angka, namun untuk putaran mesin tetap menggunakan jarum, walaupun juga sudah menerapkan sistem digital.

Ergonomi

Ergonomi yang MR rasakan selama menunggangi NMP ini adalah posisi duduknya cukup nyaman, busa jok cukup empuk, dan posisi setang menurut MR yang bersize 185cm/ 80kg cukup nyaman, tidak  terlalu membungkuk

Mesin

Menurut MR, mesin generasi baru dari Honda yang dikembangkan dari seri GL ini cukup responsif dan irit, walaupun belum pernah mengetes secara detail, tapi buat perbandingan saja, bensin Premium yang diisi sebesar 50 ribu rupiah, cukup untuk kegiatan MR selama 4-5 hari dengan asumsi setiap hari minimal jarak yang MR tempuh sejauh 50 km pulang pergi ke tempat kerja. Yang paling MR demen itu tarikan awalnya yang cukup menjambak untuk ukuran motor 150cc plus suara knalpotnya yang ngebass, berasa moge ajah 😀

Handling

Nah… ini mungkin yang kurang berkenan untuk diajak riding di seputaran Surabaya, dengan bobot sekitar 135-an kg MR merasa kalau si NMP ini cukup berat untuk diajak bermanuver di perkotaan yang seramai dan semacet Surabaya, ampuunnn deehhh!!! Berat tenaaannnn!!! Tapi lain kalau diajak perjalanan jauh keluar kota, seperti rumah MR yang terletak di daerah Krian Sidoarjo, terasa anteng kalau diajak jalan jauh, pengaruh dari bobotnya yang berat itu.

Kesimpulan

NMP merupakan motor yang cukup menyenangkan, kalau dipakai di luar kota, dengan karakter tenaga yang terasa mulai dari putaran bawah sampai menengah, namun untuk putaran atas terasa agak kurang. Poin positifnya adalah, motor ini merupakan breakthrough dari Honda untuk para penggemarnya dengan beberapa fitur yang bisa dibilang modern, seperti monoshock dan spidometer digital.

Sisi negatifnya, pada unit yang MR pakai, sering terjadi kemasukan air di tangki bensin, yang setelah ditelusuri akibat karet tutup tangki njendol yang cacat dari awal MR terima. Namun sayangnya belum bisa diatasi sampai dengan MR berpisah dengan NMP di Januari  2014 lalu.

Next article MR akan bahas long test ride penggantinya NMP ya, neng Verza 😀

8 responses to “Long term test ride : New Mega Pro 2012

  1. Unknown's avatar Haryogap Pranidhana

    Kami tunggu postingan ulasan bercengkrama dengan neng Verza nya ya… Salam.

    Like

  2. temen saya baru beli new megapro non injeksi,saya coba kok persnelingnya sangat keras & agak susah utk pindah gigi.ada yg tahu solusinya apa agar ganti giginya mudah & ga keras lagi?

    Like

    • Coba cek per perseneling yang ada di artikel saya mas, kemungkinan patah itu. Saya juga dulu gejalanya kaya gitu. Tapi ngga semua mekanik AHASS mau memeriksa sampai sedetail itu, paling cuma di setel aja koplingnya

      Like

Leave a comment