Cara merawat Traction Control System (TCS) pada Yamaha yang mirip dengan HSTC di motor Honda

Kontrol traksi – motorrio.com – Traction Control System (TCS) di motor Yamaha yang juga punya nama lain Honda Selectable Torque System (HSTC) pada motor Honda memang memiliki fungsi yang mirip, yaitu mencegah ban belakang selip yang bisa mengakibatkan motor tergelincir saat kondisi jalanan licin.

Melihat fungsinya yang begitu penting sebagai fitur keselamatan berkendara, pemilik motor perlu merawat dan mengecek fungsi TCS/ HSTC secara rutin agar dapat bekerja secara optimal dan selalu siap untuk digunakan di saat emergency.

Cara merawat TCS/HSTC sebenarnya cukup mudah. Mengingat TCS/HSTC memanfaatkan perangkat speed sensor yang terletak di bagian roda depan dan belakang (dekat dengan kaliper rem). Maka pemilik motor harus rajin membersihkan area kaki-kaki motor dari debu dan kotoran yang menempel. Selain itu, pengendara wajib berkendara secara hati-hati dan menghindari benturan yang dapat merusak perangkat speed sensor.

Untuk mengetahui apakah TCS/HSTC berfungsi dengan baik, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi acuan. Pertama cek lampu indikator. Jika lampu indikator TCS/HSTC di layar speedometer terus menyala, maka ada kemungkinan perangkat TCS/HSTC pada motor mengalami malfungsi.

Indikasi pengecekan yang kedua dengan cara mengaktifkan fitur TCS/HSTC, kemudian posisikan motor dengan standard tengah (main stand) lalu mainkan putaran gas. Jika TCS/HSTC berfungsi normal, saat pemilik motor memainkan putaran gas maka putaran roda belakang akan tersendat. Dan jika TCS/HSTC mengalami malfungsi maka putaran roda belakang tidak akan tersendat saat gas dimainkan.

Jika fitur TCS/HSTC pada motor mengalami malfungsi dengan beberapa indikasi seperti yang dijabarkan di atas, maka sebaiknya pemilik motor segara membawa motornya ke bengkel resmi untuk mendapat pengecekan lebih lanjut