Jajal Honda ADV150 milik DSA Sidoarjo, (almost) No Boundaries!

Jajal Honda ADV150 dari DSA Sidoarjo – motorrio.com – Alhamdulillah, akhirnya kesempatan menjajal matic Advance (bukan Adventure yah..) produk terbaru AHM terlaksana. Thanx to pak Roy, owner dari Delta Sari Agung, dealer motor Honda paling ngehits di Sidoarjo, om Leo, bu Dayu plus mas Anton n tim DSA yang sudah memberi kesempatan. Asli, MR penasaran banget dengan motor yang satu ini, matic dengan desain mirip kakaknya X-ADV 750 yang bergenre Adventure tulen.

Pertamakali ambil ADV150 di dealer DSA Sidoarjo tanggal 05 Oktober 2019, bareng istri, berasa siap berpetualang ke seantero Endonesah 🤣. Gimana ngga, desain bodi ala adventure, ban dual purpose dengan kembangan ala tahu sutra, jok lebar, underseat baggage luas, adjustable windscreen, plus charger yang tersedia di bagian depan motor, wessss siap turing!!

Kebetulan, sorenya MR ada rencana turing ke Lamongan bersama rekan komunitas kantor, dalam rangka 1st Anniversary Chapter Lamongan, pas wes, rejeki ngga kemana. Sebenarnya acaranya cukup padat Sabtu itu, pagi ambil motor di Sidoarjo, pulang ke rumah antar istri, lanjut jemput Kak Ryu di Wonokromo, pulang lagi, istirahat sebentar, jam 2 siang berangkat ke Lamongan via Krian – Legundi yang asoy geboy padatnya.

Jok yang aneh tapi….

Pertama kali naik dijoknya, seperti yang diulas para blogger n vlogger, bahwa karakteristik kulit joknya ini agak aneh, serasa lepas dari busa joknya, alias bisa geser kemana-mana!! Satu hal.yang bikin MR rada ilfil diawalnya, namun akhirnya MR paham kenapa didesain seperti itu.

Jadi begini menurut analisa MR, karena memang ADV150 diposisikan sebagai motor turing, tentu butuh jok yang nyaman, apapun model celana.yang dipakai. Lho kok apa hubungannya dengan celana Cak?? Gini, bikers Indonesia ini kan ngga seperti bikers luar negeri yang kalau mau turing (baca: perjalanan jauh) memakai celana yang ada dirumah, mau celana kain, celana jeans, dan kalau yang serius ya pakai celana touring beneran.

Nah, beragam bahan dan model celana itu, bakalan tetap nyaman begitu kita naik di jok ADV150, karena pada saat duduk di joknya, dan kita menggeser posisi duduk, maka yang bergeser adalah lapisan joknya, jadi bukan – maaf – bokong kita yang berpindah. Efek yang MR rasakan, jadi tidak terlalu capek, walaupun busa jok ADV150 agak keras khas Honda.

Jajal rute offroad ringan

Sebenarnya ada dua rute yang bisa dilalui MR dari rumah di kawasan Krian, yaitu via Karangandong, atau memutar via Gresik. Akhirnya MR memilih lewat Karamgandong, demgan alasan selain karena lebih dekat, pingin sekalian menjajal ketangguhan ADV150, coz trek yang dilalui cukup amburadul dan lebih sedikit yang mulus, cocok buat ADV150. Berangkat jam 14.30, sesuai dugaan, jalan lumayan padat merayap dan berhadapan dengan rombongan roti tawar, alias truk kontainer, MR langsung ketemu macet panjang.

Pikiran iseng langsung terlintas, lewat bahu jalan yang non aspal saja kalau gitu, wong numpak ADV150 jeh, pasti lancar jayaaaaa….!! Dan memang tidak ada kendala berarti selama lewat bahu jalan non aspal itu, walaupun shock belakang terasa keras– dan sayangnya non adjustable – namun shock depan mumpuni, tidak keras namun juga tidak terlalu lembut, pas!! Namun kalau dipakai jalan agak lama di medan non aspal, badan bakalan lelah karena salah satunya faktor shock belakang yang keras tadi dikombinasi dengan kontur jok yang khas Honda. Namun kedua faktor itu mudah diatasi, ganti pakai shock variasi, dan joknya dicustom dengan bahan lebih empuk, beres!!

Dual LED headlamp, terang bingits

Sampai di Lamongan, lanjut acara di WeGo yang ternyata jauh dari Lamongan kotanya menembus hutan 😅, MR dan rombongan balik sekitar jam 9 malam. Nah…saat pulang, baru deh terasa kelebihan lain dari ADV150, lampunya super duper terang dan lebar sebaran sinarnya, jadi perjalanan malam ngga terlalu was was, karena jalanan cukup terang disiram cahaya dari dual LED headlamp di bagian depan.

Lampu belakang yang juga full LED, menurut MR dan beberapa teman adalah bagian paling sexy, karena saat lampu rem non aktif, membentuk pola X memanjang, dan saat lampu rem ditekan, langsung menyala terang.

Se