Mazbro n mbaksis, setelah kita bahas di artikel sebelumnya untuk teknologi mesin dan akselerasi (artikel disini), kita lanjutkan membahas handling, braking dan fitur Duo Beat eSP ini ya…..
HANDLING
Dalam beberapa kali run dalam sesi tes ride, terasa bahwa duo Beat terasa cukup nyaman dikendarai, walaupun memang, dengan postur MR terasa agak kagok saat zig-zaq melewati cone, namun masih cukup nyaman dan stabil saat berbelok. Saat akselerasi pun, masih terasa stabil, dan juga smooth walaupun cukup menghentak juga.
BRAKING
Selain handling, satu hal yang amat penting adalah braking alias pengereman. Dengan teknik safety riding (60% rem depan – 40% rem belakang) Duo Beat mampu berhenti tepat di titik yang diinginkan. Duo Beat terdiri dari tiga tipe dimana yang dua didasarkan pada fitur pengereman, yaitu CW (standar) dan CBS, serta CBS-ISS yang diberi tambahan fitur Idling Stop System. Dan beruntungnya semua tipe dibawa oleh MPM.
Untuk tipe CW, karena standar tanpa ada fitur tambahan di pengereman, MR harus sesuai dengan arahan saat safety riding session, yaitu pengereman 60% rem depan – 40% rem belakang, dan berhasil berhenti sempurna. Saat MR coba tidak menepati arahan, terjadi kelebihan jarak berhenti dari yang ditentukan, alias pengereman tidak sempurna
Saat MR coba tipe CBS, dimana rem depan akan ikut mengerem saat tuas rem belakang ditekan, malah lebih mudah pengeremannya, karena tuas kanan rem depan lebih enteng saat ditekan. Teknologi yang sebenarnya cukup sederhana ini didasarkan pada kebiasaan sebagian besar pengendara, utamanya perempuan, yang lebih suka mengerem dengan rem belakang dibandingkan dengan menggunakan rem depan.
Untuk tipe CBS-ISS, tidak ada perbedaan signifikan, karen fitur ISS tidak ada hubungannya dengan pengereman, hanya berguna saat riding stop-start
FITUR
Fitur yang cukup mencolok adalah diterapkannya Idling Stop system (ISS) di segmen AT Low ini. ISS sejatinya merupakan fitur premium yang awalnya diterapkan di Honda PCX series, yang akhirnya diturunkan ke Vario series, dan sekarang di Beat series.
Fitur ISS akan berfungsi saat tombol ISS di setang kanan diaktifkan, namun bukan seketika aktif mazbro n mbaksis. Fitur ini baru akan berfungsi sepenuhnya di saat mesin sudah mencapai suhu operasional normal, motor sudah berjalan dengan jarak sekitar 100 meter, dan sudah berjalan melebihi 10 kpj, baru fitur ISS akan aktif saat motor berhenti selama 3-5 detik dengan tuas gas menutup sempurna yang ditandai dengan hidupnya indikator ISS di konsol spidometer yang berupa lampu hijau dengan huruf A disisi kanan bawah konsol speedometer. Mesin akan mati, dan akan hidup lagi saat tuas gas dibuka, ngga perlu menekan tombol starter lagi saat motor hendak dijalankan, canggih!
Selain itu, untuk kapasitas tangki bensin, bagasi dan penempatan aki di bawah dek, tetap sama persis dengan Beat Fi. Demikian juga dengan Parking Brake Lock (PBL) yang tetap disematkan di semua tipe duo Beat ini. Namun ada perbedaan bentuk PBL yang disematkan, yaitu berbentuk tuas kecil panjang untuk tipe CBS dan CBS-ISS, dan berbentuk tuas kotak di tipe CW. Kok beda kenapa sih? Ternyata perbedaan itu disebabkan adanya tuas untuk mekanisme Combi Brake yang berada tepat dibawahnya, agar tidak memakan ruang, makanya didesain lebih ramping.
Selain itu perbedaan cukup mencolok adalah glove box di bawah setang yang memiliki ruang jauh lebih sempit untuk Beat POP, dibandingkan dengan Beat Sporty. Jadinya yang glove box kanan seperti antara ada dan tiada,karena ukurannnya yang imut banget, sedangkan yang kiri cukup jika kita menaruh sarung tangan glove) didalamnya
Yup… itulah hasil tes ride Duo Honda Beat eSP ini, secara umum cukup nyaman dan handal, apalagi yang Beat POP untuk hal akselerasi dan desain yang fresh, walaupun Beat Sporty ngga kalah juga dengan pembaruan di sisi mesin dan stripping
Minusnya memang untuk sementara yang MR simpulkan adalah kurang cocok untuk pengendara dengan postur tubuh diatas 170cm, karena akan terlihat kekecilan dibandingkan dengan postur si Duo Beat ini, walaupun secara performa ngga berpengaruh yang cukup besar.
Untuk harga OTR Surabaya:
New Beat Sporty CW Rp. 15.110.000,- POP CW Rp. 14.810.000,-
New Beat Sporty CBS Rp. 15.410.000,- POP CBS Rp. 15.110.000,-
New Beat Sporty CBS-ISS Rp. 15.800.000,- POP CBS-ISS Rp. 15.500.000,-
Pingback: Test Ride Duo Honda Beat, Sporty – POP di Gathering MPM – Jatimotoblog (Part 1) | motorrio
Q ngak diajak 😦 http://cicakkreatip.com/2015/02/08/acuan-ketika-ganti-knalpot-aftermarket-ni-salah-satu-kuncinya/
LikeLike
Lha kang Majid jaga pameran sih
LikeLike
Hehehe…. 😀 io denk 😀
LikeLike
motorku we rung iss…hadehh
LikeLike
ACGnya yang mantaaap
http://peysblogcorner.com/2015/02/07/176-km-testride-honda-beat-pop-ada-apa-saja-ini-ulasan-lengkapnya/
LikeLike
Eh…malah udah beli 😀
LikeLike
pinjem om 😀
LikeLike
Wooo enaknya bisa pinjem….aq pinjem dunk
LikeLike
https://hendylockdown.wordpress.com/2015/02/08/irc-tire-cetak-ban-baru-demi-new-vario-esp/
LikeLike
nice info mas
LikeLike
Matur nuwun
LikeLike