Honda CB500X – motorrio.com – Honda CB150X, motor rilisan Honda di segmen Big Bike ini cukup jarang ditemui di jalanan. Berbagi platform mesin yang sama dengan CBR500R, memang cocok untuk dibawa turing yang ga perlu kebut-kebutan, walaupun mesinnya sangat mumpuni kalau mau digeber sampai diatas 100kpj, enteenggg, wong 471cc 2 silinder. Nah kali ini, om Johan vlogger Hayuk Touring mengulas motor Honda CB500X yang dimodifikasi ringan oleh Yogas bikershop. Dan seperti apa review jujurnya monggo kita simak bareng….
“Halo sobat touring. Kali ini saya akan mereview motor Honda CB500x generasi ke 3. Terima kasih kepada Yogas Bikershop dan pemilik motor ini, koko Penna yang memberikan kesempatan ini. Kita mulai saja dari depan.
Tampang sedikit berubah dengan lampu depan baru. Versi 2022 menggunakan 4 led untuk low beam dan 2 di tengah untuk high beam. Kelihatan modern, namun sayang ketika dipakai di malam hari saya merasa sangat kurang. jadi wajib diberi aksesoris lampu tambahan apalagi ketika digunakan di tempat yang sangat gelap. Sein sudah menggunakan led.
windshield kecil dan tidak bisa diatur. bagi postur saya, hanya bisa mengcover area dada, jadi di helm agak berisik dengan suara angin.
untuk bentuk body samping ada sedikit perubahan membuat lebih gahar dibanding generasi sebelumnya yang terlalu kalem.
tinggi sadel 830 mm, lumayan untuk tinggi orang indonesia. kontur joknya empuk kenyal jadi enak ketika dipakai di kemacetan, namun ketika dipakai riding 1,5 jam, saya merasakan panas di pantat.
Selebihnya untuk bagian belakang motor masih nampak mirip seperti model sebelumnya. Lampu belakang dan sein sudah full led.
Area kokpit mengusung dashboard model baru yang menggunakan full LCD dengan beberapa fungsi yaitu tombol kiri untuk konsumsi bensin, rata rata konsumsi bensin, rata rata kilometer per jam, sisa bensin dan waktu sejak pengisian bbm terakhir dan tombol kanan untuk odometer, trip 1 dan trip 2.
Untuk handle switch sisi kiri ada tombol lampu jauh dan dekat, tombol bel dan sein yang tertukar khas honda, dan tombol passing beam. untuk kanan ada kill switch, hazard dan tombol stater.
tangki bensinnya sanggup menelan 17,7 liter bbm dan karena rasio kompresinya hanya 10,7, anda hanya cukup mengisi dengan pertamax dan sejenisnya.
mesin honda 471cc, lembut di putaran bawah, mulai menunjukkan taringnya di rpm 5000 ke atas. dipadu dengan kopling yang empuk dan bodi yang ringan dan balance, sangat enak ketika dipake di kepacetan dengan kecepatan yang sangat rendah. mempunyai power maximum di 47,5ps dan torsi maksimum di 43,2 nm, mesin ini pengembangan dari mesin generasi sebelumnya dan diklaim punya torsi yang lebih puchy. saya merasakan memang lebih nendang, tapi tetap smooth dan tidak mengintimidasi pembawanya. panas mesinnya sangat minim, hampir sama dengan motor 250cc. konsumsi bbm yang sangat irit, mencapai 33 km per liter dengan rata rata kecepatan di 80 km per jam.
Upgrade utama dari CB500x di tahun ini adalah digunakannya shock upside down serta double disc brake. ini baru pas! mengerem jadi tidak was was lagi. toel dikit dan langsung kecepatan berkurang. shock depannya pun jadi sangat enak ketika kena jalanan yang tidak rata. hampir tidak berasa. velg depan menggunakan velg 19″ dengan ban 110/80-19. model velgnya baru dengan jari jari yang lebih ramping dibanding sebelumnya.
Untuk shock belakang tetap menggunakan pro link. tapi kenapa ini swing arm tidak ada tempat untuk memasang spool paddock nya ya? untuk ban belakang tetap menggunakan ban 160/60-17. Skok belakang yang enak dipakai di kecepatan cruising tapi tidak enak dipakai saat kecepatan tinggi karena rebound yang terlalu cepat jadi seperti mental mental ketika kena jalanan bergelombang diatas kecepatan 90.
berat motor ini 199kg, namun design motor ini mampu menyembunyikan beban yang diusungnya.
impresi berkendara saya, bagi saya ini adalah motor untuk pengembara yang mau menikmati perjalanan bersama pasangan tanpa takut motor kekurangan tenaga. suspensi lembut dipakai di jalanan yang bergelombang, dipadu dengan tarikan motor yang halus sangat nikmat untuk berkelana. tapi peringatan buat anda yang suka dengan rasa torsi besar, motor ini akan sangat membosankan. Cornering agak menakutkan di motor ini karena body motor akan jadi goyang dan motor tidak terlalu nurut ketika diajak rebah, motor ingin kembali tegak.
Tarikan pada saat start awal saya rasa masih mirip dengan generasi sebelumnya, tapi begitu menginjak rpm 5000 langsung terasa beda, tapi masih masuk kategori halus dan tidak mengagetkan.
improvement rem dan upside down memang sangat terasa perbedaannya dibanding generasi sebelumnya. bentuk bodynya pun sudah adventure banget. sisa lampunya saja yang butuh improvement.
Nah gitu deh review Honda CB500X versi Om Johan Hayuk Touring, jujur banget sih klo MR bilang. Yang pingin lihat videonya silakan Link YouTube nya klik disini
You must be logged in to post a comment.