MotoGP Argentina: Suhu dingin beri kejutan!!



motorrio.com – Cuaca yang tak menentu di sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina memberikan kejutan di awal race. Viñales yang menguasai sesi Free Practice namun gagal menguasai Pole Position yang direngkuh Marquez bisa tersenyum senang karena insiden di lap ke 3: Marquez terjatuh!!

Yup…..setelah di awal lap pertama Lorenzo crash setelah menabrak buritan motor Iannone, giliran Marquez kehilangan grip ban depan di tikungan ke 2 di lap ke 3. Viñales yang berada di posisi kedua pun memimpin jalannya lomba dengan tenang di depan.
Kesialan tim Repsol Honda ternyata berlanjut di Argentina, Pedrosa pun terjatih di lap 13 di tikungan 2, tempat yang sama Marquez terjatuh!! Ternyata kesialan pun berlanjut di tim factory Ducati, setelah Lorenzo terjatuh di lap pertama, Dovisioso ditabrak oleh Aleix Espargaro yang terjatuh dengan Aprilia-nya saat menikung di lap 14.
Di barisan depan, Viñales memimpin dengan tenang sementara Rossi tampak kesulitan untuk menyalip Crutchlow yamg ada di posisi dua. Akhirnya Rossi berhasil melampaui Crutchlow di tikungan 5 saat race kurang 7 lap dari 25 lap. Tampak motor Yamaha Rossi lebih kencang dan lebih mudah dikendalikan daripada Honda Crutchlow.

Namun yang layak diperhatikan adalah Johan Zarco, rookie di Tech 3 Yamaha. Setelah berhasil leading di Qatar namun terjatuh di pertengahan race, kembali Zarco bisa fight dengan para seniornya di Argentina. Terlihat saat memperebutkan posisi 4, Zarco bisa menyalip Petrucci lebih cepat dari Pedrosa, yang sudah menguntit dan berusaha menyalip Petrucci sejak awal race.
Jonas Folger, rekan setim Zarco di Tech 3 Yamaha pun tampak nyaman dengan motor Yamaha dan bisa menyalip Petrucci di lap 23. Tech 3 Yamaha bakal kembali menjadi kuda hitam seperti yang telah ditujukkan dalam beberapa musim balap motor paling akbar ini, sejak era GP500 sampai MotoGP.

Akhirnya Viñales mampu menaklukkan sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina disusul Rossi dan Crutchlow di podium. Viñales pun menjadi pembalap Yamaha pertama yang memenangi race di dua seri pertama sejak Wayne Rainey. Congratulation Viñales, namun MR berharap tidak terlalu mendominasi, agar penonton tidak bosan……