Persiapan menuju Ramadhan yang penuh ampunan

image

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Mazbro n mbaksis, tinggal selangkah lagi kita insya Alloh akan bertemu kembali dengan bulan yang penuh barokah dan rahmat, Ramadhan. Sudah selayaknya kita sebagai umat muslim meningkatkan amal ibadah selama bulan suci ini, karena hanya Alloh saja yang tahu, apakah kita akan bersua kembali dengan bulan penuh ampunan ini.
Namun, untuk meningkatkan amal ibadah kita, apa saja persiapan yang perlu dilakukan agar bisa lebih maksimal? Berikut beberapa persiapan yang MR dapat dari rekan MR, mas Arya yang dishare via bbm….

1)  Niat yang sungguh-sungguh

Ketika Ramadhan menjelang banyak org berbondong-bondong pergi ke pasar dan supermarket utk persiapan berpuasa. Mereka juga mempersiapkan dan merencanakan anggaran pengeluaran anggaran untuk bulan tersebut. Tetapi sedikit dari mereka yang mempersiapkan hati & niat untuk Ramadhan. Puluhan kali Ramadhan menghampiri seorang muslim tanpa meninggalkan pengaruh positif pada dirinya seakan-akan ibadah Ramadhan hanya sekedar ritual belaka, sekedar ajang untuk menggugurkan kewajiban tanpa menghayati & meresapi esensi ibadah tersebut dan jika Ramadhan berlalu ia kembali kepada kondisinya semula.
Tancapkanlah niat utk menjadikan Ramadhan kali ini & selanjutnya sebagai musim untuk menghasilkan berbagai macam kebaikan dan memetik pahala sebanyak-banyaknya. Anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir yang kita lalui karena kita tidak bisa menjamin kita akan bertemu Ramadhan di tahun-tahun berikutnya. Tanamkan tekad yg disertai dg keikhlasan utk konsisten dlm beramal saleh & beribadah pd bulan Ramadhan ini.

Ingat sabda Rasululloh :
“Barangsiapa yg puasa Ramadhan karena iman & ikhlas mk Alloh akan mengampuni dosanya yg telah lalu.”

Mari kita luruskan niat ini dg sungguh2 di ramadhan kali ini  & kita sempurnakan usaha menuju ridho Alloh SWT.

2).Bertaubat dg sungguh-sungguh

“Setiap manusia adalah pendosa & sebaik-baik pendosa adalah yg bertaubat” demikian sabda Rasululloh seperti yg diwartakan Ahmad & Ibnu Majah.

Di antara karunia Alloh adalah selalu mengulang-ulang kehadiran momen-momen kebaikan. Ada momen yg diulang setiap pekan, bulan, tahun & lain-lain. Ramadhan adalah salah satu dari momen tersebut yg selalu datang setiap tahun. Ketika seorang hamba tenggelam dalam kelalaian karena harta benda, anak istri & perhiasan dunia lain yg membuat dia lupa kepada Rabbnya, terbius dengan godaan setan & terjatuh ke dalam berbagai macam bentuk maksiat, maka datanglah Ramadhan untuk mengingatkannya dari kelalaiannya, mengembalikannya kepada Rabbnya & mengajaknya kembali memperbaharui taubatnya. Ramadhan adalah bulan yang sangat layak untuk memperbarui taubat; karena di dalamnya dilipatgandakan kebaikan, dihapus & diampuni dosa & diangkat derajat. Jika seorang hamba selalu dituntut untuk bertaubat setiap waktu, maka taubat pada bulan Ramadhan ini lebih dituntut lagi; karena Ramadhan adalah bulan mulia waktu dimana rahmat-rahmat Alloh turun ke bumi.
Mana para pendosa? Mana orang-orang yg melampaui batas? Mana orang-orang yang selalu bermaksiat kepada Alloh siang malam? Mana orang-orang yg membalas nikmat Alloh dengan maksiat, memerangi Alloh di bumi-Nya & menentangnya dlm kekuasan-Nya? Segeralah bertaubat! Karena tak satu pun dari kita yg bersih dari dosa & bebas dari maksiat. Pintu taubat selalu terbuka & Alloh senang & gembira dengan taubat hambanya. Taubat yang sungguh-sungguh atau taubat nasuha adalah dengan meninggalkan maksiat yang dilakukan, menyesali apa yang telah dilakukan & berjanji untuk tidak kembali mengulangi maksiat tersebut & jika dosa yang dilakukannya berkaitan dengan hak orang lain hendaknya meminta maaf & kerelaan dari orang tersebut.

3)  Mengetahui hal-hal yg berkaitan dg puasa & ibadah Ramadhan lain.

“Menuntut ilmu wajib setiap muslim” (HR. Ibnu Majah).

Ilmu yang Rasululloh maksudkan dalam hadits ini adalah ilmu yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah yang Alloh wajibkan kepada setiap hamba. Setiap muslim wajib mempelajari ilmu tersebut; karena sah atau tidaknya ibadah yang dilakukannya tergantung dengan pengetahuannya tersebut. Seorang yang ingin melakukan shalat wajib mengetahui syarat-syarat/rukun-rukun/hal-hal yang membatalkan shalat dan lain-lainnya, agar shalatnya sesuai dengan tuntutan agama.

Begitu juga bulan Ramadhan di bulan ini Alloh mewajibkan kepada setiap muslim yang mampu untuk berpuasa. Maka sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk membekali dirinya dengan hal-hal yang berkaitan dengan syarat-syarat & rukun-rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang dimakruhkan & dibolehkan dalam puasa, hal-hal yang membatalkan puasa dan lain-lain supaya puasa yang dilakukannya sesuai dengan tuntunan syariah & perbuatannya tidak sia-sia. Di samping pengetahuan yg berkenaan dg puasa, pengetahuan-pengetahuan lain yang berkaitan dengan Ramadhan juga perlu seperti anjuran-anjuran, prioritas amal yg harus dilakukan dalam Ramadhan, dan lain-lain agar setiap muslim dapat mengoptimalkan bulan ini sebaik mungkin.

Semoga apa yang MR share kan diatas bisa berguna bagi MR pribadi dan kita semua untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadhan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

🙂 ❤ (y)

One response to “Persiapan menuju Ramadhan yang penuh ampunan

Leave a comment