
Platform yang sama, biasanya hal ini diadopsi oleh pabrikan mobil dalam beberapa tahun terakhir, demi efisiensi biaya riset dan development suatu model kendaraan roda empat. Contohnya yang zuper terkenal adalah Toyota. Dengan satu platform, didapat 3 model sekaligus, Innova, Fortuner dan Hilux dobel cabin. Atau Honda dengan basis Jazz didapat 3 model juga, Jazz, City, dan Freed.

Nah, sepertinya trend ini juga mulai melanda pabrikan roda dua dengan alasan efisiensi, tentunya. Yang paling tersohor sih Suzuki dengan GSX-R seriesnya, mulai dari 600cc, 750, dan 1000 baik sasis maupun jeroan mesin dikembangkan dari basis dan tampilan yang sama, walaupun secara detail jauuuhhh beda. Lain dengan Honda dengan CBR seriesnya dan Kawasaki ZX series yang beda banget mulai antara yang 600 dengan yang 1000cc (750 cuma Suzuki aja yang punya saat ini).

Tapi mungkin demi efisiensi juga, akhirnya keluar deh Kawasaki ER6 dan ER6F, dan kayanya hal ini diikuti Honda dengan NC700 series dan CB500 terbaru yang malah sampe 3 model sekaligus CB500X, CB 500R, CBR500!!

Model baru sebagai tandingan untuk ER6 dan ER6F, sama-sama 2 silinder, naked dan fairing juga, tapi Honda ga frontal, buktinya dengan cc lebih kecil. Hmmm…apakah bisa sesukses Kawasaki, Honda CB500 series ini?!! Just wait n see aja, tapi opini MR sih lebih kereeeennnn!!! 😀

Foto dari kang taufik



CBR 500 keren. Sayang belum double front disc brake aja 🙂
LikeLike
Mungkin karena cuma 500cc kali ya???
LikeLike
bukannya cc kecil udah duluan ya ? beat=scoopy, spin=skywave=skydrive, shogun125=arashi, dll?
bahkan diluar negeri sono suzuki lebih “frontal” lagi, untuh mesin 125cc sportnya (thunder125 disini) aja dipake di en125, gn125, dr125, gs125, dll, itu baru 1 contoh aja hehe
LikeLike
Iya juga sih, maklum pengetahuan terbatas, jadi perlu banyak belajar. Thx masukannya mazbro 🙂
LikeLike
Pingback: Spied!! 2015 BMW S1000XR, a Dual purpose of BMW’s S1000R!! | motorrio