Test ride n review Yamaha MX King 150, Hail The King!! (Part 1)

Tes ride Yamaha MX King

Tes ride Yamaha MX King

 

motorrio.com – Seperti sudah MR bahas di artikel sebelumnya, bahwa MR dan rekan-rekan Jatimotoblog diberi kepercayaan dan kesempatan untuk meminjam unit motor Yamaha langsung dari YIMM. Unit yang disediakan 2 unit MX King, 2 unit N-Max, 2 unit MT-25 (yup…..ga salah baca kok, beneran MT-25), dan 1 unit Byson Injection. Berdasarkan kesepakatan di grup WA, akhirnya MR dijatah untuk test ride MX King 150, nanti kalau ingin test ride motor lainnya bisa dilakukan bergantian. Karena istri ingin menjajal N-Max, maka MR sepakat dengan Kang Heri, untuk saling bertukar unit motor sehari, karena kebetulan Kang Heri memperoleh unit test ride N-Max.

Malam minggu itu juga, MX King nangkring dirumah MR untuk sementara waktu, karena Senin siang sudah harus kembali ke Kang Majid sebagai koordinatornya. OK….mari kita review, aja ya, dimulai dari …

Desain

Desain yamaha mx king R25

Desain yamaha mx king R25

Poin paling menonjol dari desain MX King secara keseluruhan adalah di desain buritan. Desain stoplamp ala Yamaha R-25, ban lebar, plus monoshock memiliki kekuatan magis yang menghipnotis orang yang berada di belakangnya untuk berdecak kagum melihatnya, asli keren soale jeehhhh…!!!

Secara desain samping juga tampak padat, dengan tidak terlalu banyak ornament seperti di seri MX gen awal, dan striping dengan tulisan angka 150 di sisi samping yang berukuran besar membuat orang yang melihatnya ngeh, kalau mesinnya berkubikasi besar, ya iyalah wong ada angkanya 😀

Namun sedikit ilfil saat melihat desain batok lampu depan, dan lampu senja yang berupa alis di sisi depan tebeng yang aerodinamis, tampak terlalu besar dibandingkan desain secara keseluruhan, Malah MR dan beberapa orang yang sempat MR tanya, lebih suka dengan desain MX 135 gen kedua, yang tampak lebih ramping

Fitur

Spidometer MX king

Spidometer MX king

Paling mencolok ada di konsol spidometer yang bergaya ala motor sport Yamaha, dimana hampir semua informasi bisa didapat, mulai dari RPM yang masih menggunakan desain jarum untuk menunjukkan putaran mesin – sehingga lebih mudah dipantau – dan display LED digital yang memiliki beragam menu. Mulai dari kecepatan, suhu radiator, trip meter, odometer, dan average alias rata-rata konsumsi bahan bakar dalam jarak tertentu.

Ergonomi

Ketika MR coba duduk di jok MX King, terasa empuk dan shape-nya pas diduduki, nyaman!! Tidak terlalu empuk, namun juga tidak keras seperti motor jenis sport. Dengan tinggi MR yang sekitar 183cm, MX King tampak kecil saat MR duduki, bukan salah Yamaha, tapi MR yang kegedean bodi 😀

Saat MR coba untuk duduk penuh, posisi ridingnya berasa sporty banget, jadi ingat posisi ridingnya Sonic RS125 2003 – yang pernah MR miliki selama 10 tahun lebih – tapi ini jauh lebih nyaman sekaligus lebih sporty!!! Bingung kan??

Jadi gini, kalau di Sonic lawas, memang posisi ridingnya menunduk, tapi posisi footstep tetap datar, jadi posisinya nunduk ngga, tegak ngga. Nah….di MX King, posisi footstep sedikit mundur ke belakang, sehingga posisi riding udah sporty banget, ditambah lebar handlebar terlihat lebih pendek dibanding dengan undebone lainnya, ya mirip Sonic dan Satria FU deh!!

Bagaimana riding impression-nya?? MR lanjut ke artikel berikutnya ya….

20 responses to “Test ride n review Yamaha MX King 150, Hail The King!! (Part 1)

  1. wah tembus juga, mantap…Yamaha..
    gak pake yang tempo hari dikirim kan yah?

    Like

  2. tarikannnya joozzzz banget

    Like

  3. mantep…. nyosss….

    Like

  4. Motor kenceng 😂

    Like

  5. Pingback: Test ride n review Yamaha MX King 150, Hail The King!! (Part 2-end) | motorrio

  6. headlampnya mx emang bikin ilfil, kalo dibayangin kayak badut, ntah kenapa

    Like

  7. Pingback: Yamaha MX King 150 kalahkan Honda Supra GTR150 di ajang Otomotif Award 2020, memang layak raih Best of Cub 150cc! | motorrio

Leave a comment