Mazbro n mbaksis pasti pernah tau kisah barang dagangan yang ini: ikan Lohan dan bunga Anthurium. Apakah ada kisah kasih diantara mereka? 😀 Nope…..hanya kisah penuh
tipu daya dari sindikat yang mempopulerkan kedua barang tersebut untuk meraih keuntungan kemudian vanish….lenyap tak berbekas, alias menjadi tak berharga sama sekali!! Inilah yang disebut sebagai trik ala Wallstreet : MONKEY BUSINESS!!
Masih bingung?? Mari kita simak contoh berikut yang bisa menggambarkan lebih detail apa itu Monkey business……..
Apa itu MONKEY BUSINESS??
Suatu hari di sebuah desa, seorang yang kaya raya datang dan mengumumkan bahwa dia akan membeli monyet dengan harga Rp. 50.000 per ekor. Padahal monyet disana saat itu tak ada harganya karena jumlahnya banyak dan dianggap sebagai hama pemakan tanaman.
Tergiur dengan penawaran sang orang kaya, penduduk desa kemudian menangkapi monyet yang berkeliaran tersebut satu per satu. Kemudian si orang kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga Rp 50.000 per ekor.
Karena penangkapan besar-besaran itu akhirnya monyet-monyet semakin sulit dicari di alam bebas.
Setelah semakin langka, si orang kaya pun mengumumkan akan membeli monyet dengan harga yang lebih tinggi, yaitu Rp 100.000 per ekor!! Hal ini memberi semangat bagi penduduk desa untuk menangkapi monyet lagi karena harganya yang semakin mahal!!
Karena monyet kini menjadi jauh lebih langka, harga monyet pun meroket hingga Rp 150.000 per ekornya. Tapi monyet sudah sangat sulit dicari.
Sekali lagi si orang kaya kemudian mengumumkan kepada para penduduk desa bahwa ia akan membeli monyet dengan harga yang fantastis, Rp 500.000 per ekor! Namun, karena si orang kaya harus pergi ke kota untuk urusan bisnis, asisten pribadinya akan menggantikanya.
Tanpa kehadiran si orang kaya, si asisten pun berkata pada penduduk desa, “Lihatlah monyet-monyet yang ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjualnya dengan harga Rp 350.000,- per ekor dan saat si orang kaya kembali, kalian bisa menjualnya kembali ke beliau dengan harga Rp 500.000. Bagaimana???”
Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereka dan membeli semua monyet yang ada di kurungan, sampai semua tabungan mereka ludes tak bersisa. Dan pergilah sang asisten ke kota dengan alasan menyusul si orang kaya tadi.
Namun… yang terjadi kemudian…mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si asisten di desa itu!!!
Welcome to Wall Street!!!
Inilah yang dikatakan “Monkey Business”
Seperti Pohon Anthurium!!! Juga Ikan Lohan!!! Yang pada saat booming harganya bisa jutaan bahkan ratusan juta, namun sekarang baru terlihat aslinya yang tidak berharga!!
Semua barang itu yang kita beli bukan karena kebutuhan dan tak sesuai dengan nilainya!!
Hati-hati mazbro n mbaksis…..
Semoga bermanfaat.
MR Contact
Email : motorrioblog@gmail.com
Google+ : motorrio
You tube : motorrio rio
Other blog : bikesandcarsworld.wordpress.com
motorrio 
Batu-batu… 😀
LikeLike
Batu kali, bacan, doko, akik, opo maneh yo???
LikeLike
dosen mantau gak ya? wkwkwkwk
LikeLike
Ngga kayanya, di PM link ahhhh
LikeLike
hajaaarrr
LikeLike
waaah……klo bali mah batu akik bukan trend lagi mlh suatu kebutuhan terutama org lokal karna dari jaman saya kecil udh trend bahkan pasar yg khusus jual batu akik juga ada
http://balimotorider.com/2015/02/17/kesusahan-akses-internet-wifi-corner-bisa-jadi-solusinya-nie-sob/
LikeLike
Aq nyebut akik yah?
LikeLiked by 1 person
Eeeh…… 😀
Wakakakaakakakakaka….. 😀
LikeLike
nice artikel… gelombang cinta? terutama komoditas flora fauna…..
beda cerita kalo pasar sudah mapan, mis penggemar burung kicau…
LikeLike
Ho oh
LikeLike
Maap, mau berbagi cerita. Ini tentang bunga gelombang cinta. Dulu saya sempat kepincut, dan beli satu pohon seharga 1.5 juta. Setelah saya pelihara, akhirnya berbuah dan bijinya iseng saya semai. Bisa tumbuh sekitar 800an anakan. Dan waktu itu orang berebut beli anakannya dan laku rp.4000-7000 tiap anakan dengan 2 tunas.
Tapi lalu saya berpikir “kalo saya yg awam saja nggak kesulitan menyemai benihnya, gimana dengan yg sudah ahli tanaman?”
Suatu saat pasti melimpah, dan harga akan jatuh. Makanya ketika induknya ditawar orang tanpa pikir panjang langsung saya lepas. Dan ternyata keputusan saya benar
LikeLike
Yup….untung masih terselamatkan ngga rugi bahkan masih untung
LikeLike
jaman batu 😀
——————————————–
Pasang DRL di motor
LikeLike
Batu……apa ya 😀
LikeLike
jozh.. ane dah follow nih om rio hehe
LikeLike
Suiipppp
LikeLike
Yg lagi asik main batu akik sampe lupa akan segalanya, hati2 aja…saya prediksikan akan sama nasibnya dgn ikan lohan & anthurium, bakal gak berharga sama sekali
LikeLike