Mazbro n mbaksis, seperti kita ketahui kalau di MotoGP 2014 ini semakin kompleks dengan adanya aturan baru yang sempat bikin bingung, yaitu kelas Open Class dan Factory 2. Untuk aturan pastinya di Open Class mazbro n mbaksis udah pada tau, yaitu adanya extra fuel, spek ban lebih yang lebih nge grip dan keleluasaan mengoprek mesin yang tidak didapatkan pada motor tim Factory.
Tapi walaupun mesin dipasok Factory, spek tetap dibawah Factory lho, dan kewajiban menggunakan rangka bikinan sendiri plus kewajiban menggunakan ECU standar Magnetti Marelli. Nah disinilah masalah muncul, ketika Ducati Factory team dengan rider Cal Cruthclow dan Andrea Dovisioso ikut-ikutan mau ikut Open Class.
Dan hasil yang didapat selama pre season test cukup signifikan, sehingga Ducati pun mengambil opsi Open Class ini, mengingat ketidakmampuan tim merah untuk meraih kemenangan apalagi juara dunia sejak era Casey Stoner. Kita semua pun paham, rider sekelas Rossi pun keok menghadapi keganasan Desmosedici, nah alternatif satu-satunya ya ikut Open Class, karena ada keringanan boleh oprek mesin selama musim berlangsung, yang tidak didapatkan jika masih diklasifikasikan sebagai Factory Team.
Nah, Repsol Honda Team selaku salah satu tim Factory pun berteriak protes, karena menurut mereka, Ducati tidak layak ikut Open Class, karena mesin dan rangka mereka memang dikembangkan sendiri, lain dengan Open Class yang hanya mengembanhkan rangka sendiri, karena memang filosofinya agar tim.berkantong cekak bisa ikutan balapan MotoGP yang terkenal very very expensive!!! Dan Ducati “melanggar” filosofi itu, kan Ducati memang tim Factory tho?? Akhirnya penyelenggara MotoGP pun mengambil jalan tengah untuk memuaskan semua pihak, dengan membuat klasifikasi baru, yaitu Factory 2, dengan syarat diantara Factory dan Open Class. Dan jika nantinya Ducati bisa menang dalam satu seri atau naik podium beberapa kali, status Factory 2 langsung dicabut, karena dianggap sudah mampu bersaing dengan Factory beneran.
Nah…..dari ulasan MR tadi, tinggal dari Ducati nya aja nih, ada 2 opsi menurut MR,
1. mau menang atau podium beberapa kali, tapi langsung dicabut statusnya dan kembali ke Factory team, yang otomatis pengembangan mesin langsung mandek, atau
2. Menang podium ga sampe batas kemenangan, dan punya kesempatan mengembangkan mesin selama semusim lalu bisa menantang tim Factory di 2015 dan menjadi juara sebenarnya?!
Pilihan ada di Ducati, tapi feeling MR sih kayanya Ducati pilih opsi kedua, namanya strategi mazbro, dan Ducati kan terkenal anti mainstream, just see what will Ducati do in this 2014 MotoGP season!!
tunggu saja
LikeLike
Jusy wait n see
LikeLike
mataf…
gas pol
LikeLike
Semoga berhasil 😀
LikeLike
Wkwkwk
LikeLike
mikir kaya gini bikin botak sariawan 😀
——————————————-
Bosan dengan tampilan CB150R mu ?
LikeLike
Wahhh…
Ducati sudah takut lawan duo pabrikan Jepang 🙂
LikeLike
strategi nih
Test ride CBR600RR
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/03/22/test-ride-honda-cbr600rr-tahun-2006-kali-kalinya-geber-motor-sampe-rpm-12000-d-bikin-artikel-dua-halaman/
LikeLike
Mungkin yang dibawah lebih tau 😀
LikeLike
Hayo siapa dibawahnya nie 😀
LikeLike
Nah itu nongol wkwkwk…
LikeLike
Ikut factory 2, ecu bolo dewe, kalo gak menang kebangetennn
LikeLike
Nah itu, nemen poolllll
LikeLike
. .. Akhirnya penyelenggara MotoGP pun mengambil jalan tengah untuk memuaskan semua pihak, dengan membuat klasifikasi baru, yaitu Factory 2, dengan syarat diantara Factory dan Open Class. Dan jika nantinya Ducati bisa menang dalam satu seri atau naik podium beberapa kali, status Factory 2 langsung dicabut, karena dianggap sudah mampu bersaing dengan Factory beneran. . . .
maaf bro sepertinya nggak langsung di cabut deh . ..
menurut yang saya bisa kunyah2 . . . kalo misalnya ducati
podium 1 sekali
podium 2 dua kali
podium 3 tiga kali
yang ada hanya pengurangan bbm dari 24 menjadi 22-an liter
Dan Jika tim Tim Manufaktur / team factory sempat 3 kali menang (podium1) , selain pengurangan bbm tadi, mereka kehilangan Hak menggunakan Ban tipe kompon lunak . . .
baru segitu doang kayaknya . .. belum langsung pindah ke factory class
LikeLike
Ooo makasih wak ji inponya, live from Qatar nie??
LikeLike
imho, cmiiw 😀
LikeLike
Pingback: MotoGP Qatar: Pembuktian Factory Team, Marc Marquez pole, Aleix Espargaro 9!! | motorrio
Mungkin maksud dorna gitu wak, tapi bagi yg biasa menang jadi gimana gitu ..
LikeLike
Biar seru sih maunya
LikeLike