Sport 250cc yang ini keren, tapi bisa dilaunching di Indonesia ngga ya?? (1)

Mazbro n mbaksis, demam motor sport seperempat liter tampaknya semakin menggurita, dengan semakin banyaknya motor sport yang bertarung di kelas ini. Baik yang murni kubikasi

250cc atau sedikit diatasnya, 300cc yang menjadi tren kelas baru di Eropa dan Asia Tengah. Nah hal ini pun ngga disia-siakan oleh pabrikan motor diluar pabrikan Jepang, diantaranya Korea, India bahkan China juga sekarang memiliki jagoan sendiri di kelas itu. Kualitas tentu menjadi salah satu faktor yang amat penting, wong udah kubikasi gede, harga lumayan, masa kualitas letoy?! Ini tantangan yang dihadapi pabrikan tersebut, terutama China yang peenah menghancurkan produk negerinya sendiri secara tidak langsung,  dengan memberikan kualitas ancur-ancuran pada produk motor china-nya, alias mocin. Nah MR akan bahas satu-satu, yang kira-kira menurut MR cocok dengan selera pasar di Indonesia. Start dari Korea dulu ya mazbro…

Hyosung X4 EFi (GD250N)

Kalo dari Korea, pabrikan yang cukup kondang di industri motor dunia adalah Hyosung. Pabrikan motor ini awalnya berkolaborasi dengan Suzuki dalam transfer teknologinya, sehingga jangan heran kalau mesin dan rangkanya mirip dengan motor-motor Suzuki.

Salah satu produknya yang terbaru adalah Hyosung X4 Efi (GD250N) uang merupakan alternatif yang diberikan Hyosung untuk kelas 250cc, dimana sebelumnya sudah ada Hyosung GTR250 Berkapasitas 250 cc, 1 silinder, Hyosung mengklaim kalo motor ini 98% baru (ya berarti model baru dunk 😀 ) dengan peredaman upside down di bagian depan dan monoshock belakang horisontal disamping seperti Kawasaki ER6N, yang bikin tampilannya makin modern.

Desain bodi yang menyudut memberi kesan garang pada kesan pertama, apalagi dengan kombinasi warna putih – abu-abu – hitam, plus knalpot under belly yang memberi kesan rapi, karena ngga ada knalpot yang keliatan secara langsung.

Spidometer full digital yang disematkan menambah kesan simple namun modern, plus ban lebar di depan belakang menambah kekar tampilannya. Kalau melihat tampilannya, MR yakin bakalan laris manis kalau dimasukkan ke Indonesia, apalagi kalo harga dibawah 40juta. Sayangnya di New Zealand dijual seharga NZ $ 5.995, atau sekitar Rp.57.803.790,- dengan kurs Rp.9.642 / NZ $. Namun perlu diingat, konsumen ngga hanya butuh produk keren n bagus aja, tapi 2S (Service-Sparepart) harus siap juga, jangan sampai kejadian habis jualan langsung buyar, sebagus apapun kualitas produknya ya ngga akan bisa membayar kekecewaan konsumen.
(To be continued…..)